Kita hidup di dunia dengan kemajuan teknologi dan bisnis yang ramai. Di dalam area kota besar dan sekitarnya, orang-orang dengan penuh semangat menunggu kesempatan untuk melakukan tugas lebih cepat dan lebih efisien. Dengan tempo yang begitu cepat, sulit membayangkan budaya bisnis yang menghargai kesabaran dan perhatian yang cermat terhadap detail. Begitulah budaya Sekolah dalam 5 Langkah Cepat pengerjaan kayu Amish, yang menghasilkan furnitur Amish yang dicari.
Furnitur buatan Amish menawarkan kontras dengan cara banyak produsen besar merakit furnitur di dunia saat ini. Pabrikan besar memanfaatkan jenis produksi jalur perakitan. Karena sumber daya yang tersedia dan mesin canggih, perusahaan besar dapat memproduksi ratusan perabot dalam jual meja kursi sekolah seminggu. Sebagai alternatif, furnitur buatan Amish dibuat tanpa mesin canggih, tanpa menggunakan laminasi atau papan partikel, dan dibuat dengan tangan oleh para praktisi.
Meja, kursi, furnitur kamar tidur, dan lainnya semuanya dibuat dengan mempertimbangkan keuletan. Praktisi memilih potongan kayu berkelanjutan yang akan menerima pekerjaan desain yang cermat serta bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang. Perhatian besar diberikan pada jenis kayu, serat kayu, dan tampilan akhir produk.
Furnitur buatan Amish mulai mendapatkan popularitas di awal 1900-an karena seni rakyat Amerika juga mulai mendapatkan daya tarik dalam masyarakat. Pennsylvania, Ohio, dan Indiana dikenal sebagai tuan rumah masyarakat Amish dan dengan demikian juga menampung banyak praktisi furnitur pedesaan Amish.
Kayu Amish diperjuangkan karena daya tahan dan gayanya yang sederhana. Gaya elegan, namun sederhana memungkinkan furnitur untuk hadir dengan baik di banyak pengaturan di seluruh rumah tangga termasuk pengaturan luar ruangan.
Dua, sekolah utama furnitur Amish adalah gaya Misi dan Pengocok. Yang pertama dicirikan oleh garis lurus dan sambungan kayu yang mencolok, sedangkan yang kedua dikenal karena daya tahan dan fungsinya.
Pengerjaan kayu adalah perdagangan yang sangat dihormati dalam komunitas Amish. Pengetahuan tentang pengerjaan kayu sering dibagikan dari generasi ke generasi dan menawarkan sedikit ruang untuk beradaptasi dengan mesin modern. Karena hubungan kerja yang erat dengan kayu, para praktisi memiliki pengetahuan yang tinggi tentang kayu, berbagai sifat, dan kesempatan untuk memanipulasi butiran tertentu.